Anak-anakku, kalian pasti sering melihat berita di televisi atau media sosial tentang orang-orang yang menyampaikan pendapatnya. Ada yang melalui demonstrasi, ada yang lewat postingan di internet, bahkan ada yang membuat karya seni untuk menyuarakan isi hati. Semua itu adalah bentuk menyampaikan aspirasi, yaitu menyampaikan harapan, kritik, atau ide kepada orang lain atau pihak yang berwenang.
Di zaman sekarang, aspirasi semakin mudah disuarakan. Cukup lewat gawai dan media sosial, suara kita bisa didengar banyak orang. Namun, tidak semua orang menyampaikannya dengan cara yang baik. Ada yang marah-marah, menulis kata-kata kasar, bahkan menyebarkan hoaks. Cara seperti itu justru merugikan diri sendiri dan orang lain. Padahal, sebagai pelajar yang beriman dan berakhlak mulia, kita seharusnya bisa menjadi contoh bagaimana menyampaikan aspirasi dengan santun dan penuh tanggung jawab.
Menyuarakan Aspirasi dengan Semangat Pancasila
Sebagai bangsa Indonesia, kita punya Pancasila sebagai pedoman hidup. Pancasila bukan hanya untuk dihafalkan, tetapi juga dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam hal menyampaikan aspirasi, nilai-nilai Pancasila menjadi sangat penting.
-
Sila ke-1: Ketuhanan Yang Maha Esa. Menyampaikan aspirasi hendaknya dilakukan dengan hati yang bersih dan tidak melanggar ajaran agama.
-
Sila ke-2: Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Gunakan kata-kata yang sopan, tidak menyakiti orang lain.
-
Sila ke-3: Persatuan Indonesia. Aspirasi seharusnya membawa kebaikan bersama, bukan memecah belah.
-
Sila ke-4: Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan. Artinya, kita harus terbiasa berdiskusi, musyawarah, dan mencari solusi bersama.
-
Sila ke-5: Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Aspirasi yang baik adalah aspirasi yang memperjuangkan keadilan untuk semua, bukan hanya untuk diri sendiri.
Kalau kita bisa menghubungkan aspirasi dengan nilai Pancasila, maka suara kita akan lebih bermakna dan dihargai.
Hak dan Kewajiban dalam Menyampaikan Aspirasi
Dalam demokrasi, setiap warga negara, termasuk pelajar, memiliki hak untuk menyampaikan pendapat. Itu adalah hak asasi yang dijamin oleh UUD 1945. Namun, jangan lupa, setiap hak selalu diiringi oleh kewajiban.
-
Kita punya hak menyampaikan pendapat, tapi juga punya kewajiban untuk menghormati pendapat orang lain.
-
Kita punya hak menyampaikan kritik, tapi juga wajib memberikan solusi agar kritik itu membangun.
-
Kita punya hak berbicara, tapi juga wajib menjaga ketertiban dan kedamaian.
Kalau hanya menuntut hak tanpa melaksanakan kewajiban, hasilnya tidak akan baik. Begitu juga sebaliknya, kalau kita hanya melaksanakan kewajiban tanpa memahami hak, kita akan mudah diperlakukan tidak adil. Karena itu, penting bagi kita untuk selalu menyeimbangkan keduanya.
Contoh di Kehidupan Pelajar
Coba bayangkan ada teman kalian yang merasa kantin sekolah kurang nyaman. Kalau ia hanya mengeluh di belakang, tidak akan ada perubahan. Tapi kalau ia menyampaikan aspirasi dengan baik, misalnya melalui OSIS atau guru, dengan kalimat santun seperti: “Pak/Bu, bagaimana kalau kantin ditambah tempat cuci tangan supaya lebih bersih?” maka aspirasi itu bisa menjadi solusi.
Contoh lain, kalian mungkin merasa kegiatan ekstrakurikuler di sekolah masih terbatas. Daripada hanya diam, lebih baik kalian usulkan ide kepada OSIS: “Bagaimana kalau kita menambah ekskul menulis atau teater supaya siswa lebih beragam pilihannya?” Inilah contoh sederhana bagaimana menyuarakan aspirasi dengan cara yang bijak.
Belajar dari Isu Terkini
Sekarang ini, banyak anak muda menggunakan media sosial untuk menyuarakan aspirasi, misalnya tentang lingkungan, pendidikan, atau isu sosial. Ada yang membuat video edukasi, poster digital, bahkan petisi online. Semua itu menunjukkan bahwa aspirasi bisa disampaikan dengan cara yang kreatif dan damai.
Namun, ada juga yang salah menggunakan media sosial dengan menyebarkan ujaran kebencian. Nah, di sinilah pentingnya semangat Pancasila: kita boleh kritis, tapi tetap santun dan beradab. Kita boleh menyuarakan hak, tapi tetap melaksanakan kewajiban.
Tugas untuk Kalian
-
Catat Poin-point penting dari Artikel diatas
-
Sebutkan dan jelaskan hak dan kewajiban kalian sebagai pelajar, melihat isu-isu dan berita yang sedang viral saat ini
-
Kumpulkan tulisan kalian minimal ½ halaman di buku catatan, lalu kita bahas bersama di kelas.
Asrama kelas 10
BalasHapussangat bagusss
HapusBagus
HapusBagus banget🥰
Hapussangat bagus untuk penerapan kehidupan sehari-hari 👍
BalasHapusSangat bagus
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusSanggat bagus dalam kehidupan sehari-hari
BalasHapusSangat bagus di kehidupan sehari-hari
BalasHapusSangat bagus
BalasHapusSangat bagus
BalasHapussangat bagus
BalasHapusSangat bagus
BalasHapussangat bagus
BalasHapussangat bagus
BalasHapussangat bagus
Hapusbaguss sekalii
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusbaguss
BalasHapussangat bagus
BalasHapusbagus
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus😍
BalasHapusZAHRA AGUSTIN 9.1
BalasHapussangat baik👍
Bagus
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusBagus
BalasHapussangat bagus
BalasHapusbagus 👍👍
BalasHapusBAGUSSS👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍
BalasHapusBagus
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKhairunisa Jihan harun 9.5
BalasHapusbagus👍🏻